• Breaking News

    Arsitektur Masjid Raya Al-A'zhom Kota Tangerang Banten


    Galih Gumelar - Masjid Raya Al-A'zhom Tangerang memiliki arsitektur unik yang menggabungkan gaya Timur Tengah, Eropa, dan karakteristik lokal, dengan lima kubah besar yang melambangkan lima rukun Islam dan shalat lima waktu. 

    Berikut adalah rincian lebih lanjut mengenai arsitektur Masjid Raya Al-A'zhom:

    Perpaduan Gaya Arsitektur:
    Masjid ini dirancang dengan menggabungkan gaya arsitektur Timur Tengah, Eropa, dan unsur-unsur lokal yang mencerminkan julukan Kota Tangerang sebagai "Kota Benteng". 

    Lima Kubah Besar:
    Masjid ini memiliki lima kubah besar, yang mana kubah utama memiliki diameter 63 meter dan kubah-kubah lainnya berukuran lebih kecil. 

    Makna Kubah:
    Jumlah lima kubah melambangkan lima rukun Islam dan shalat lima waktu. 

    Menara:
    Masjid ini juga memiliki empat menara setinggi 55 meter, yang juga memiliki makna dalam ajaran Islam. 

    Desain Interior:
    Desain interior masjid menampilkan perpaduan arsitektur Islam modern dan tradisional, dengan kaligrafi rumit dan pola geometris. 

    Inspirasi:
    Arsitek masjid, Ir. H. Slamet Wirasonjaya, terinspirasi dari masjid di Timur Tengah, seperti Hagia Sophia, dan juga masjid di Malaysia. 

    Tampilan Baru:
    Dalam satu tahun terakhir, area halaman Masjid Raya Al-A'zhom memiliki tampilan baru yang menyerupai Masjid Nabawi di Arab Saudi. 

    Ornamen:
    Ornamen-ornamen pada detail bangunan dibuat dengan proses cetakan yang lebih modern, bukan dengan pahatan. 

    Ayat-ayat dan Asmaul Husna:
    Kubah-kubah Masjid Raya Al-A'zhom dihiasi dengan ayat-ayat Al-Quran dan Asmaul Husna. 

    Lahan:
    Masjid ini berdiri di atas lahan seluas 2,5 hektare. 

    Pembangunan:
    Peletakan batu pertama masjid ini dilakukan pada tahun 1997 dan diresmikan pada tahun 200

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Feng Shui

    Otomotif

    Promo