• Breaking News

    Cantik Dengan Kedelai

    Cantik Berkat Kedelai

    HORMON: Asupan estrogen nabati yang berasal dari kedelai, merupakan salah satu yang efektif mencegah tanda penuaan dini pada kulit, seperti kerut dan garis halus.

    JAKARTA-- Produk makanan dari keledai yang mengandung protein tinggi seperti tempe, tahu dan susu memang sangat diminati oleh masyarakat Indonesia. Nyatanya, kedelai merupakan sumber utama isoflavon yang salah satu fungsinya mengurangi garis-garis dan kerutan wajah serta mencegah tanda-tanda penuaan dini.

    "Isoflavon terbukti dapat menjaga kesimbangan hormon, berfungsi sebagai antioksidan dan membuat elastisitas kulit tetap terjaga," ungkap ahli kulit untuk anti penuaan, Dr. Deby Vinsky pada diskusi di Jakarta, Sabtu (29/11).

    Dia menuturkan, penuaan terjadi akibat penurunan kadar hormon atau biasa disebut neuro endokrin. Artinya, dengan bertambahnya usia, kadar hormon menurun dan kemampuan memperbaiki diri mulai turun termasuk kulit.

    Deby menambahkan, proses penuaan bisa terjadi akibat radikal bebas yang berasal dari dalam tubuh ataupun dari luar tubuh yang menyebabkan terjadinya kerusakan pada kulit. Hal itu juga dipengaruhi oleh lingkungan, seperti sinar matahari, polusi, alkohol, kopi, stres, rokok ataupun penyakit menahun. Ironisnya, proses penuaan kulit sudah dimulai ketika seseorang khususnya wanita menginjak usia 25 tahun.

    "Karenanya, dibutuhkan asupan estrogen nabati untuk mencegah keluhan akibat proses penuaan dini" imbuhnya.

    Kenapa pada usia 25 tahun? Deby menjelaskan, pada usia tersebut hormon estrogen yang dimiliki wanita mengalami penurunan jumlah sehingga berpengaruh juga pada fungsi.

    Estrogen berpengaruh banyak terhadap kulit, seperti pada mitosis sel keratinosit, firoblas untuk mensintesis kolagen, elastin dan substansia yang menjadi dasar makroprotein, serta produksi kelenjar minyak yang menjaga kelembapan kulit.

    Deby menyebutkan salah satu solusi untuk jumlah hormon yang berkurang itu dengan asupan fitoestrogen, atau jenis estrogen dari tumbuh-tumbuhan.

    "Isoflavon merupakan salah satu fitoestrogen yang menyerupai hormon estrogen sehingga dapat berinteraksi dengan reseptor estrogen," ungkapnya.

    Selain itu, isoflavon dari kedelai ini dapat menjaga keseimbangan hormonal sehingga berbagai perubahan pada kulit dapat dihambat.

    Isoflavon tidak hanya mampu menjaga kecantikan seluruh penampilan wanita. Isoflavon juga memiliki kemampuan untuk memperbaiki metabolisme lemak sekaligus mengontrol berat badan.

    " Kedelai memang sumber isoflavon yang tinggi, namun penglohannya harus benar. Jangan sampai karena pengolahan yang salah justru membuat kandungan isoflavon berkurang dan jadi sia-sia. Proses menggoreng membuat kandungan isoflavon berkurang, yang baik adalah dengan mengukus atau di oven-baked," paparnya.

    Isoflavon akan lebih dibutuhkan pada wanita menopause karena pada saat ini hormon estrogen berkurang dan tidak diproduksi lagi oleh tubuh. Untuk itu konsumsi isoflavon pun menjadi solusi.

    "Menurut penelitian yang dilakukan tahun 2005 pada wanita berusia 30-40 tahun dan setelah mengonsumsi isoflavon selama tiga bulan, terbukti kulitnya menjadi lebih kenyal. Ini karena isoflavon memiliki zat yang mampu merangsang pembentukan kolagen," kata Deby.

    Memiliki kulit cantik dan awet muda kini tak perlu mahal bukan? (cr1/ri)

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Feng Shui

    Otomotif

    Promo