Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi kesehatan yang sering ditemukan pada orang dewasa. Pengobatan darah tinggi tergantung pada tingkat keparahan dan penyebabnya. Selain pengobatan medis, beberapa tumbuhan juga telah ditemukan memiliki sifat hipotensi dan digunakan dalam pengobatan alternatif. Berikut adalah beberapa tumbuhan yang telah terbukti bermanfaat dalam menurunkan tekanan darah menurut para ahli:
Bawang Putih (Allium sativum)
Bawang putih telah lama dikenal sebagai bahan alami yang memiliki sifat hipotensi. Kandungan senyawa allicin dalam bawang putih diyakini dapat membantu menurunkan tekanan darah. Menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Nutrition, bawang putih dapat membantu menurunkan tekanan darah pada orang dengan hipertensi.
Daun Teh Hijau (Camellia sinensis)
Daun teh hijau mengandung katekin dan epikatekin, senyawa polifenol yang dapat membantu menurunkan tekanan darah. Menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of the American Dietetic Association, konsumsi teh hijau secara teratur dapat membantu menurunkan tekanan darah pada orang yang menderita hipertensi.
Tanaman Kumis Kucing (Orthosiphon stamineus)
Kumis kucing merupakan tanaman obat yang banyak digunakan di Indonesia. Beberapa studi menunjukkan bahwa ekstrak tanaman kumis kucing dapat membantu menurunkan tekanan darah pada orang dengan hipertensi. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Hypertension menunjukkan bahwa ekstrak kumis kucing dapat membantu menurunkan tekanan darah pada pasien dengan hipertensi ringan hingga sedang.
Daun Jambu Biji (Psidium guajava)
Daun jambu biji mengandung senyawa polifenol seperti asam galat, asam klorogenat, dan katekin yang diyakini dapat membantu menurunkan tekanan darah. Menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Medicinal Food, ekstrak daun jambu biji dapat membantu menurunkan tekanan darah pada orang dengan hipertensi.
Namun, penting untuk diingat bahwa penggunaan tumbuhan sebagai pengobatan alternatif harus dilakukan dengan hati-hati dan selalu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Beberapa tumbuhan dapat berinteraksi dengan obat-obatan atau menyebabkan efek samping. Selain itu, pengobatan darah tinggi harus dilakukan secara holistik dan memperhatikan gaya hidup seperti pola makan dan olahraga.
Sumber:
Ried, K., Frank, O. R., & Stocks, N. P. (2008). Aged garlic extract lowers blood pressure in patients with treated but uncontrolled hypertension: a randomised controlled trial. Maturitas, 61(4), 307-313.
Hodgson, J. M., Devine, A., Puddey, I. B., Chan, S. Y.,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar