• Breaking News

    Usia 40 Tahun dalam Alquran

    Galih Gumelar - Pada usia 40, seseorang akan mulai mengalami pandangan yang kabur atau masalah penglihatan lain, misalnya ia akan membutuhkan lebih banyak cahaya untuk membaca dan melihat adanya perubahan dalam persepsi warna.

    Selain penglihatan, pendengaran orang berumur 40 tahun juga memburuk. Hal ini terjadi karena adanya perubahan struktur membran timpani dan telinga bagian dalam.

    Usia 40 tahun adalah batas antara muda dan tua. Usia tersebut manusia tidak lagi dikatakan muda, tetapi belum pula dikatakan tua. Sedang mengarah ke sana.

    Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam mengatakan bahwa usia umatnya adalah antara 60-70an, jarang yang sampai 80-an. Artinya, usia 40 sudah melewati lebih dari separuh hidup. Jatah hidupnya semakin berkurang. 

    Maka, usia 40 tidak lagi pantas nongkrong-nongkrong di pinggir jalan, kafe, berkumpul di tempat yang sia-sia, begadang tanpa tanpa makna. Hendaknya mulai menarik diri dari fitnah dunia, memperbaiki diri dengan ibadah, berkumpul dengan orang saleh sambil menanti jadwal kematiannya.

    Allah Ta'ala berfirman, "Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdoa, 'Ya Rabbku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri'." (QS. Al Ahqaf: 15)

    Imam Al Qurthubi Rahimahullah mengatakan, di usia 40 akal manusia berada pada puncak kecemerlangannya. Sedangkan sebelum dan sesudahnya berkurang keadaannya.

    Imam Malik berkata, "Aku jumpai para ulama di negeriku (Madinah), mereka mengejar dunia, ilmu, dan berbaur dengan manusia, sampai datang kepada mereka usia 40 tahun, aku lihat mereka memisahkan diri dari manusia, mereka disibukkan dengan perkara akhirat sampai datang waktu kematian mereka." (Tafsir Al Qurthubi, 14/353)

    Syaikh Mutawalli Asy Sya'rawiy Rahimahullah mengatakan, barangsiapa yang sampai 40 tahun belum bersama petunjuk, maka tidak ada angan-angan padanya, neraka lebih pantas dengannya. Sebab, ketika dia ingkar dan menyimpang di usia remaja, muda, dan enerjik, maka kami katakan: "Sesungguhnya ganasnya syahwat  para pemuda sampai masa akhir mudanya, maka ini dimaklumi dan dia diberikan 'udzur, adapun di usia 40 apa yang bisa dimaklumi? (Tafsir Asy Sya'rawiy, 15/957)

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Feng Shui

    Otomotif

    Promo