Alam Sutera Rambah Kabupaten Tangerang

GALIHGUMELAR.ORG - Setelah sukses menjual berbagai produk properti di Serpong, PT Alam Sutera Realty Tbk, pengembang perumahan Alam Sutera, mengembangkan proyek baru seluas 2.600 hektar di Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.

Demikian yang dikatakan oleh Soelaeman Soemawinata, Direktur Pengembangan PT Alam Sutera Realty Tbk, di sela-sela acara sumbangan buku kepada SDN 3 Pakulonan, Tangsel, Senin (19/12). "Selain menghabiskan lahan yang ada sekarang, mulai Juni 2012 kami juga akan mengembangkan proyek serupa di Pasar Kemis," ucapnya.

Menurut Soelaeman, saat ini Alam Sutera Serpong sudah mencapai 600 hektar dari 800 hektar lahan yang ada. Karena itu sisa sekitar 200 hektar akan dituntaskan dalam waktu dekat ini.

Untuk proyek baru di Pasar Kemis, kata Soelaeman, akan dikemabngkan di atas lahan seluas 2.600 hektar. Namun protek itu dibagi dua tahap, yakni masing-masing 1.300 hektar. "Kami baru menguasai lahan 1.300 hektar. Sisanya akan kami beli lagi dari warga," ucapnya.

Menurut Soelaeman, di proyek baru itu, PT Alam Sutera Realty Tbk, akan membangun komplek perumahan, ruko, kawasan bisnis, hingga hotel, dan perkantoran. "Kami membangun dengan konsep 1:3:6. Yakni satu unit rumah mewah, tiga unit rumah sejahtera, dan enam unit rumah sederhana. Bukan mewah semua," ucapnya.

Menurut Soelaeman, pihaknya melakukan investasi di Pasar Kemis, bukan semata karena keinginan pihaknya. Tapi pihak pemkab Tangerang, yang coba menariknya. "Pemkab mengeluarkan satu RTRW yang sangat pro dunia usaha. Makanya kami tertarik. Hal itu dilakukan pemkab Tangerang seiring lepasnya Tangsel. Maka untuk meningkatkan PAD dibuat RTRW yang baru," ucapnya.

Sementara itu penjualan PT Alam Sutera Realty Tbk selama 2011 ini di luar dugaan, yakni lebih dari Rp 2,5 triliun. Padahal target semula hanya Rp 1,75 triliun. Penjualan pada 2010 sendiri mencapai Rp 1,6 triliun. "Permintaannya luar biasa. Seperti terjadi perpindahan penduduk Jakarta ke Serpong ini," ujar Lilia Sukotjo, Direktur Pemasaran PT Alam Sutera Realty Tbk.

Untuk penjualan tahun 2012, Lilia belum bisa memublikasi karena masih dibahas di tingkat direksi. "Dalam waktu dekat akan kami umumkan. Yang pasti ada peningkatan tajam," ucapnya.

Menurut Lilia, daerah Serpong menjadi kawasan yang paling pesat perkembangannya di Jabodetabek. "Telah terjadi perpindahan penduduk secara besar-besaran dari Jakarta ke Serpong," ujarnya.

Karena itu kata Lilia, produk properti apapun yang dijual pihaknya laku bak kacang goreng. "Hal ini seiring ditetapkan Jakarta menjadi kota pelayanan, sedangkan daerah yang dekat menjadi pendukung seperti Bodetabek, sebagai kota satelit. Inilah yang membuat Serpong diburu warga Jakarta," ucapnya. (ver)