• Breaking News

    Alam Sutera Segera Luncurkan Pasar Kemis


    GALIHGUMELAR.Org - Selain rencana mengakuisisi dua superblok di Jakarta, dan Bali, PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) juga akan segera meluncurkan proyek Pasar Kemis pada kisaran Oktober hingga November mendatang. Peluncuran ini mundur dari perkiraan perusahaan sebelumnya, yaitu September.

    "Agak sedikit mundur, karena baru saja selesai Lebaran. Dan kita melihat pasar dulu,” kata Hendra Kurniawan, Sekretaris Perusahaan ASRI, Rabu (14/9/2011).

    Untuk tahap pertama, perusahaan berencana meluncurkan satu sub kluster seluas 8 hektare (ha). Untuk investasi bangunan sub kluster tersebut senilai Rp 45 miliar. Sebagai catatan, hingga pertengahan tahun ini cadangan tanah ASRI di Pasar Kemis seluas 1.017 hektare.

    Manajemen ASRI menyatakan masih akan menambah landbank di sana. Peluncuran proyek awal di Pasar Kemis diperikaran akan menambah pendapatan pra-penjualan atau marketing sales sebesar Rp 250 miliar.

    "Jadi, total marketing sales kita bisa sekitar Rp 2,5 triliun pada tahun ini," kata Hendra.

    Selain dari Pasar Kemis, marketing sales juga berasal dari proyek ASRI yang mulai dibangun seperti ruko The Prominence, sub kluster Pelangi dan Jingga, juga penjualan unit Alam Sutera Office Tower. Catatan saja, target marketing sales tersebut jauh dari target manajemen sebelumnya, sebesar Rp 1,7 triliun. Per Agustus lalu, perusahaan telah mencapai marketing sales Rp 1,96 triliun.

    Seperti diberitakan kemarin , Alam Sutera hingga akhir Agustus 2011 lalu membukukan angka penjualannya senilai Rp 1,959 triliun. Perolehan tersebut menjadikan Alam Sutera mencapai target marketing sales 2011 sebesar Rp 1,7 triliun.

    Menurut Hendra, keberhasilan meraih Rp 1,9 triliun tersebut merupakan pencapaian positif mengingat perseroan masih memiliki waktu empat bulan untuk meningkatkan kembali pendapatan.

    Reza Priyambada, Managing Research Indosurya Asset Management bilang, akusisi superblok akan menjadi keuntungan ASRI lantara perusahaan tidak perlu membangun dari awal. Penambahan pendapatan juga bisa direalisasikan lebih cepat. Dia memandang prospek Pasar Kemis di Tangerang positif. Saat ini tren pasar ibu kota adalah memiliki hunian di daerah pinggiran.

    "Masyarakat kita masih menyukai properti berupa landed house dibanding apartemen," kata dia. (Raka Mahesa Wardhana)

    Sumber : Kompas

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Feng Shui

    Otomotif

    Promo