• Breaking News

    Konsep Dasar Analisis Stakeholder

    Galih Gumelar - Analisis stakeholder diperlukan untuk mengetahui siapa saja yang memiliki kepentingan/peran secara langsung maupun tidak langsung terhadap program/proyek yang akan dilaksanakan.  Analisis stakeholder atau disebut juga analisis peran, peran pihak-pihak yang terkait dalam  program DRR.

    Stakeholder (pemangku kepentingan) adalah individu maupun organisasi yang secara umum dibedakan dalam 4 (empat) kelompok utama, yaitu: 
    1). Penerima manfaat/Kelompok Sasaran (KSM, anggota), 
    2). Pelaksana (Guswil, LSM pelaksana  program DRR, aktivis, Dinas, organisasi sosial, dll), 
    3). Pengambil keputusan (Kepala Desa, Camat, Bupati, Satkorlak, Satlak,  pemuka masyarakat, dll),  dan 
    4). Pendana (NGO /INGO, Pemerintah, dll)

    Setiap stakeholder memiliki pengaruh dan kekuasaan, semakin besar pengaruh yang dimiliki seorang stakeholder, maka akan semakin penting untuk memperhitungkan keterlibatan mereka dalam proyek.  Oleh sebab itu dapat ditentukan stakeholder yang perlu dijadikan prioritas dalam perencanaan maupun pelaksanaan program.

    Analisis stakeholder merupakan suatu alat untuk:

    1. Memberikan gambaran mengenai semua lembaga, kelompok dan individu yang berkaitan atau berkepentingan dengan program
    2. Mengidentifikasi kepentingan pihak-pihak tersebut
    3. Menelaah konsekuensi dan implikasi yang harus dipertimbangkan dalam penyusunan rencana program maupun kegiatan


    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Feng Shui

    Otomotif

    Promo