Dalam buku Cultivating Peace, Ramizes mengidentifikasi berbagai pendapat mengenai stakeholder ini. Beberapa definisi yang penting dikemukakan seperti:
Menurut Freeman “1984”
Mendefinisikan stakeholder sebagai kelompok atau individu yang dapat mempengaruhi dan atau dipengaruhi oleh suatu pencapaian tujuan tertentu.
Biset “1998”
Mendefenisikan stakeholder merupakan orang dengan suatu kepentingan atau perhatian pada permasalahan, stakeholder ini sering diidentifikasi dengan suatu dasar tertentu sebagaimana dikemukakan Freeman “1984” yakni dari segi kekuatan dan kepentingan relatif stakeholder terhadap issu, Grimble and Wellard “1996” dari segi posisi penting dan pengaruh yang dimiliki mereka.
Stakeholders dibagi menjadi 3 kelompok (Maryono et al.2005) dalam penelitian (Yosevita:25), antara lain:
Stakeholders primer
Stakeholder primer merupakan stakeholder yang terkena dampak secara langsung baik dampak positif maupun dampak negatif dari suatu rencana serta mempunyai kaitan kepentingan langsung dengan kegiatan tersebut.
Stakeholders yang memiliki pengaruh dan kepentingan dikatakan sebagai stakeholder primer dan harus dilibatkan penuh dalam tahapan-tahapan kegiatan.
Stakeholders kunci
Stakeholder kunci adalah mereka yang memiliki kewenangan legal dalam hal pengambilan keputusan. Di dalam penelitian ini stakeholders kunci adalah stakeholders yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan pengembangan pariwisata Kabupaten Rembang.
Stakeholders sekunder atau pendukung
Stakeholders pendukung merupakan stakeholder yang tidak memiliki kepentingan langsung terhadap suatu rencana tetapi memiliki kepedulian yang besar terhadap proses pengembangan.
Stakeholders 3 pendukung menjadi fasilitator dalam proses pengembangan suatu kegiatan dan berpengaruh terhadap pengambilan keputusan. Stakeholders pendukung meliputi para investor atau pihak swasta, LSM, dan peneliti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar