• Breaking News

    Makalah : Metode Penelitian



    M A K A L A H

     “ METODE PENELITIAN ”




    KATA PENGANTAR

    Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kita berbagai macam nikmat, sehingga aktifitas hidup yang kita jalani ini akan selalu membawa keberkahan, baik kehidupan di alam dunia ini, lebih-lebih  lagi pada kehidupan akhirat kelak, sehingga semua cita-cita serta harapan yang ingin kita capai menjadi lebih mudah dan penuh manfaat.
    Terima kasih sebelum dan sesudahnya kami ucapkan kepada  Dosen Mata Kuliah Metode Penelitian, Bapak Galih Gumelar, serta teman-teman sekalian yang telah membantu, baik bantuan berupa moril maupun materil, sehingga makalah ini terselesaikan  dalam waktu yang telah ditentukan.
    Kami menyadari sekali, didalam penyusunan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan serta banyak kekurangan-kekurangnya, baik dari segi tata bahasa maupun dalam hal pengkonsolidasian  kepada dosen serta teman-teman sekalian, yang kadangkala hanya  menturuti egoisme pribadi, untuk itu besar harapan kami jika ada kritik dan saran  yang membangun untuk lebih menyempurnakan makalah-makalah kami dilain waktu.
    Harapan yang paling besar dari penyusunan makalah ini ialah, mudah-mudahan apa yang kami susun ini penuh manfaat, baik untuk pribadi, teman-teman, serta orang lain yang ingin mengambil atau menyempurnakan lagi atau mengambil hikmah dari judul ini  sebagai tambahan dalam menambah referensi yang telah ada.


                                                                                                          Tangerang, 2 Januari 2020


                                                                                                          Penulis


    DAFTAR ISI
    Halaman Judul          ……………………………………………….…..…      i
    Kata Pengantar         …………………………………………………..….      ii
    Daftar Isi                    …………………………………………………..….      iii

    BAB I             PENDAHULUAN
    A.    LatarBelakangMasalah   ……………………………...       1
    B.     RumusanMasalah ……………………………………..       1
    C.     TujuanMasalah   ………………………………………       1

    BAB II            PEMBAHASAN
    A.    Bentuk Proposal Penelitian ..........................................         2
    B.     Teknik Penyajian Hasil Penelitian  ...............................        8                
    BAB III          PENUTUPAN
    A.    Kesimpulan  ...................................................................       12

    DAFTAR PUSTAKA   ..................................................................................   13



    BAB I
    PENDAHULUAN



    A. Latar Belakang Masalah

    Sebelum melakukan penelitian, hendaknya penulis membuat proposal. Dengan membuat proposal penelitian pembaca akan mendapat gambaran awal dari penelitian atau tulisan karya ilmiah yang akan dibuat. Proposal tersebut dapat menjelaskan tentang kegiatan yang menghasilkan rancangan atau produk yang dapat dipakai untuk memecahkan masalah-masalah aktual yang disebut Proposal Penelitian Pengembangan. Selain itu proposal juga sebagai telaah yang dilaksanakan untuk memecahkan suatu masalah yang pada dasarnya bertumpu pada penelaahan kritis dan mendalam terhadap bahan-bahan pustaka yang relevan atau disebut Proposal Penelitian Kajian Pustaka. Proposal juga digunakan dalam penelitian kualitatif dan penelitian kuantitatif. Dalam makalah ini akan dibahas tentang bagaimana bentuk proposal penelitian dan teknik penyajiannya.


    B. Rumusan Masalah
    1. Bagaimana bentuk proposal penelitian?
    2. Bagaimana teknik penyajian hasil penelitian?

    C. Tujuan
    1. Untuk mengetahui dan memahami bentuk proposal penelitian.
    2. Untuk mengetahui dan memahami teknik penyajian hasil penelitian.


    BAB II
    PEMBAHASAN



    A. Bentuk Proposal Penelitian
    1. HALAMAN JUDUL

    Halaman judul memuat : judul, jenis laporan, lambang Perguruan Tinggi, nama dan NIM, nama jurusan, nama program studi, nama perguruan tinggi dan tahun pengajuan.[1]

    a. Judul Usulan Penelitian : Judul hendaknya dibuat singkat dan jelas, menggambarkan konsep dan topik dari penelitian dan menggambarkan adanya keterkaitan antara variable, lokasi penelitian dan tahun penelitian. Diketik dengan menggunakan huruf kapital, tidak boleh disingkat dan format ketikan dalam bentuk piramida terbalik ( V ).
    b. Jenis Laporan : Jenis laporan adalah usulan penelitian.
    c. Lambang Institusi Perguruan Tinggi.
    d. Nama mahasiswa dan NIM.
    e. Nama Jurusan.
    f. Nama Program Studi.
    g. Nama Perguruan Tinggi.
    h. Tahun Pengajuan : Tahun pengajuan adalah tahun dimana usulan penelitian tersebut diajukan.

    2.  HALAMAN PERSETUJUAN
    Halaman persetujuan memuat : judul usulan penelitian, persetujuan dosen pembimbing beserta tanda tangan dan waktu persetujuan.

    3.  DAFTAR ISI
    Daftar Isi merupakan daftar yang menunjukkan isi bagian-bagian dalam skripsi maupun sub-sub bagiannya beserta nomor halamannya.


    4.  ISI
    Dibagian isi terdiri dari beberapa bab dan dari beberapa bab tersebut masih terdapat beberapa sub bab.
    BAB I. PENDAHULUAN


    A. Latar Belakang Masalah
    Latar belakang memuat: gambaran tema permasalahan di lokasi penelitian yang akan dibahas dan berkaitan dengan penelitian yang akan dijalankan, diuraikan dari masalah yang luas ke arah masalah yang khusus. Oleh karena itu diperlukan data studi awal di lokasi tempat penelitian.

    Ada 4 kriteria latar belakang yang baik:[2]
    1. Adanya “seriousness of problem”
    2. Adanya “sense of urgency” ( masalah yang harus segera ditangani)
    3. Adanya “political will” (kebijaksanaan dari organisasi atau politis)
    4. Adanya “manage – ability” ( direkomendasikan oleh pihak manajemen).
    Latar belakang ini juga harus mampu menjawab pertanyaan “mengapa memilih topik tersebut”.

    B. Perumusan Masalah

    Perumusan masalah dirumuskan dalam bentuk kalimat tanya yang tegas dan jelas, serta menggambarkan arah hubungan antar dua variabel atau lebih. Misalnya adakah, apakah, bagaimanakah, dan lainnya.

    C. Batasan Masalah

    Batasan masalah adalah pembatasan ruang lingkup yang dilakukan dalam penelitian, dimana pembatasan tersebut meliputi: tema/topik, area atau wilayah yang diteliti, sumber informasi, lokasi penelitian serta waktu penelitian.

    D. Tujuan Penelitian

    Tujuan penelitian meliputi :[3]
    1.      Tujuan Umum : Meliputi tujuan yang akan dicapai secara menyeluruh yang dapat menjawab tema / judul penelitian.
    2.      Tujuan Khusus : Meliputi jabaran atau rincian dari tujuan umum secara operasional sesuai dengan perumusan dan pembatasan masalah. Tujuan khusus akan menggambarkan hasil dan pembahasan yang akan diperoleh dari penelitian ini.
    E. Manfaat Penelitian
    Manfaat penelitian meliputi: 1) manfaat bagi pengguna (user), 2) pengembangan keilmuan dan 3) bagi peneliti, sehingga scara khusus hasil penelitian memberikan masukan bagi si peneliti, masyarakat, instansi terkait dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta diharapkan dapat dijadikan pertimbangan sebuah kebijakan.

    F. Keaslian Penelitian

    Keaslian penelitian mencerminkan kemampuan mahasiswa untuk menelusuri dan mengidentifikasi penelitian terdahulu yang relevan dengan topik penelitian yang dilakukannya. Setiap penelitian dilakukan dalam konteks lingkungan yang berbeda dengan penelitian-penelitian sebelumnya, sekalipun penelitian tersebut merupakan replikasi penelitian sebelumnya. Pernyataan tentang keaslian penelitian meliputi identifikasi persamaan penelitian sebelumnya yang sangat relevan dan perbedaannya dengan penelitian yang akan dilakukannya.
    Perbedaan dan persamaan penelitian dengan penelitian terdahulu dapat meliputi : kerangka teori, penerapan teori dalam situasi spesifik atau populasi khusus atau generalisasi teori pada populasi yamg lebih luas, kerangka konsep, rancangan penelitian, instrument penelitian, dan teknik analisis atau pemodelan data. Penyajiannya dapat dalam bentuk matriks persamaan dan perbedaan penelitian.


    BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
    Tinjauan pustaka merupakan penelusuran kepustakaan untuk mengidentifikasi makalah dan buku yang bermanfaat dan ada hubungannya dengan penelitian yang dilakukan serta merujuk pada semua hasil penelitian terdahulu pada bidang tersebut. Tinjauan pustaka disusun berdasarkan tujuan penelitian, pertanyaan penelitian dan masalah yang akan dipecahkan. Sumber yang dipakai dalam tinjauan pustaka harus disebutkan dengan mencantumkan nama penulis dan tahun terbit dengan model Vancouver. Format penyajiannya dimulai tinjuan teori untuk variabel independen, variabel dependen dan keterkaitan antar variabel yang diteliti dengan mengacu pada penelitian sebelumnya.
    A. Landasan Teori
    Landasan teori menguraikan kerangka teori yang merujuk pada referensi berbagai ahli tertentu maupun berbagai teori-teori yang ada yang nantinya akan mendasari hasil dan pembahasan secara detail, dapat berupa definisi-definisi atau model matematis yang langsung berkaitan dengan tema atau masalah yang diteliti. Teori-teori yang dirujuk harus mengacu pada variabel-variabel yang diteliti. Dimulai dari penjelasan tema, variabel independen dan variabel dependennya atau faktor-faktor yang diteliti serta dijelaskan teori-teori tersebut untuk mendukung hipotesis yang akan diajukan.
    B. Kerangka Teori
    Kerangka teori terdiri dari teori-teori atau isu-isu dimana penelitian kita terlibat di dalamnya dan memberikan panduan pada saat peneliti membaca pustaka.Kerangka teori tidak dapat dikembangkan kalau peneliti belum mempelajari pustaka dan sebaliknya kalau peneliti belum mempunyai kerangka teori maka peneliti tidak akan dapat membaca pustaka dengan efektif.
    C. Kerangka Konsep Penelitian
    Kerangka konsep penelitian merupakan operasionalisasi keterkaitan antar variabel-variabel yang berasal dari kerangka teori dan biasanya berkonsentrasi pada satu bagian dari kerangka teori. Kerangka konsep menggambarkan aspek-


    aspek yang telah dipilih dari kerangka teori untuk dijadikan dasar masalah penelitiannya. Jadi kerangka konsep timbul dari kerangka teori dan berhubungan dengan masalah penelitian yang spesifik.
    D. Hipotesis
    Hipotesis memuat : pernyataan singkat yang disimpulkan dari landasan teori atau tinjauan pustaka dan merupakan jawaban sementara terhadap masalah yang dihadapi. Hipotesis tidak selalu harus ada tergantung pada jenis dan tujuan penelitian. Oleh karena itu hipotesis harus diuji kebenarannya dan pengujiaannya harus mendasarkan pada kaidah-kaidah keilmuan (scientific methods) yang dapat dipertanggungjawabkan.
    Ciri-ciri hipotesis yaitu :[4]
    1.      Dinyatakan dalam bentuk pernyataan (statement) bukan kalimat tanya.
    2.      Hipotesis hendaknya berkaitan dengan bidang ilmu yang akan diteliti.
    3.      Hipotesis harus dapat diuji yaitu terdiri dari variable yang dapat diukur dan dapat dibanding-bandingkan sehingga diperoleh hasil yang obyektif.
    4.       Hipotesis hendaknya sederhana dan terbatas (tidak menimbulkan perbesaan pengertian dan tidak terlalu luas sifatnya).

    BAB III. METODE PENELITIAN
    Metode penelitian memuat : jenis penelitian, populasi dan sample penelitian, lokasi dan waktu penelitian, hubungan variable dan definisi operasional, instrumen penelitian, pengumpulan dan pengolahan data, metode analisis data dan keterbatasan.
    A.  Jenis Penelitian
    Berisi langkah-langkah yang akan diambil untuk membuktikan kebenaran hipotesis.
    B.  Populasi dan Sample
    Berisi cara pengambilan sample, besar sample, cara pengumpulan sample, teknik penarikan sample.


    Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian atau wilayah generalisasi yang terdiri dari subyek maupun obyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulan. Populasi bukan hanya orang, tetapi semua benda yang memiliki sifat atau cirri yang bisa diteliti.
    Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut
    C.  Lokasi dan Waktu Penelitian
    Berisi mengenai tempat / lokasi penelitian beserta waktu yang dipergunakan melakukan penelitian.
    D.  Variabel
    Berisi keterangan tentang variable atau faktor yang diamati atau diteliti dalam suatu penelitian.
    E.  Definisi Operasional
    Menjelaskan bagaimana suatu variable akan diukur serta alat ukur apa yang digunakan untuk mengukurnya. Definisi ini mempunyai implikasi praktis dalam proses pengumpulan data. Definisi operasional mendiskripsikan variable sehingga bersifat spesifik (tidak berintegrasi ganda), terukur, menunjukkan sifat atau macam variable sesuai dengan tingkat pengukurannya dan menunjukkan kedudukan variable dalam kerangka teoritis.
    F.  Teknik Pengumpulan Data
    Berisi cara pengumpulan data yang dapat berupa data primer maupun data sekunder. Berdasarkan caranya pengumpulan data dapat berupa observasi, wawancara langsung, angket, pengukuran / pemeriksanaan.
    G.  Instrument Penelitian
    Instrument ( alat ukur ) penelitian dapat berupa kuesioner, cek list yang digunakan sebagai pedoman observasi dan wawancara atau angket.
    H.  Teknik Pengolahan Data
    Berisi cara pengolahan data yang akan dilakukan peneliti sehingga data hasil penelitian dapat menjadi informasi yang dapat digunakan untuk mengambil kesimpulan penelitian.


    I.  Metode Analisis Data
    Metode analisa data menjelaskan bagaimana seorang peneliti mengubah data hasil penelitian menjadi informasi yang dapat digunakan untuk mengambil kesimpulan penelitian. Kegiatan analisa data ini meliputi : persiapan, tabulasi dan aplikasi data. Pada tahap analisa data inidapat menggunakan uji statistik jika memang data dalam penelitian tersebut harus diuji dengan uji statistik.[5]
    J.  Keterbatasan
    Dalam setiap penelitian pasti mempunyai kelemahan-kelemahan dimana kelemahan tersebut ditulis dalam keterbatasan. Dalam bab ini disajikan keterbatasan peneliti secara teknis yang mungkin mempunyai dampak secara metodologis maupun substantif, seperti : keterbatasan pengambilan sampel, keterbatasan jumlah sampel, keterbatasan instrumen penelitian, keterbatasan waktu dan sebagainya.

    5.  DAFTAR PUSTAKA
    Daftar Pustaka merupakan keterangan tentang bacaan yang dijadikan sebagai bahan rujukan dari penulisan skripsi. Dalam daftar pustaka dapat dimasukkan tentang pustaka dari buku teks, jurnal, artikel, internet atau kumpulan karangan lain.

    6.  LAMPIRAN
    Lampiran memuat : keterangan atau informasi yang diperlukan pada pelaksanaan penelitian seperti : peta, surat penelitian, kuesioner, atau data lain yang sifatnya melengkapi usulan atau proposal penelitian.

    B.      Teknik Penyajian Hasil Penelitian
                       Tahap terakhir dari seluruh proses penelitian ini adalah penyajian seluruh analisis data. Prinsip dasar penyajian data adalah komunikatif dan lengkap, dalam arti data yang disajikan dapat menarik pihak lain untuk membacanya dan mudah


    memahami isinya. Penyajian data yang komunikatif dapat dilakukan dengan: penyajian data dibuat berwarna, dan bila data yang disajikan cukup banyak maka perlu bervariasi penyajiannya. Ada dua bentuk penyajian penelitian, yaitu secara kuantitatif dan secara kualitatif.
    Dalam penelitian kuantitatif penyajian dapat dilakukan dengan bentuk tabel, grafik, pictogram, dan sejenisnya. Penyajian data tersebut dianalisis dan diorganisasikan secara sistematis dalam pola hubungan sehingga mudah dipahami.[6]

    Contoh penyajian data dalam bentuk tabel :
    Tabel 2.1
    Jumlah penduduk putus SD/MI di Desa X Tahun 2007 – 2009
    Tahun
    frekuensi
    2007
    115
    2008
    121
    2009
    132
    Jumlah
    368
    Sumber: Monografi desa X

    a)      Nomor Tabel, diatas judul tabel terdapat nomor tabel yaitu 2.1. bila tabel yang disajikan lebih dari satu maka hendaknya diberi nomor agar mudah untuk mencari kembali bila dibutuhkan.
    b)      Judul Tabel, di atas tabel dituliskan judul tabel. Judul tabel memuat informasi mengenai: data serta tempat dan waktu pengumpulannya.
    c)      Baris, tabel tersebut mempunyai baris 2007 – 115, 2008 – 121, 2009 – 132 dan jumlah – 368.
    d)     Kolom, tabel di atas mempunyai kolom tahun dan frekuensi penduduk putus SD/MI.
    e)      Sel adalah data yang menjadi pertemuan baris dan kolom, yaitu 155, 121, 132 dan 368.


    f)       Sumber adalah asal darimana data dikutip. Sumber merupakan pihak yang melakukan pengumpulan data. Jika tabel tidak memuat sumber berarti data dikumpulkan dan ditabulasikan sendiri oleh pembuat tabel.
    Sedangkan contoh penyajian data dalam bentuk grafik yaitu :

    a. Contoh grafik batang / histogram

    Histogram merupakan grafik dari distribusi frekuensi suatu variable. Tampilan histogram berupa petak-petak empat persegi panjang. Sebagai sumbu horizontal boleh memakai tepi-tepi kelas, batas-batas kelas atau nilai variabel yang diobservasi, sedang sumbu vertical menunjukkan frekuensi. Untuk distribusi bergolong atau berkelompok yang menjadi absis adalah nilai tengah dari masing-masing kelas.

    b. Contoh grafik garis            

    Grafik garis dibuat biasanya untuk menunjukkan perkembangan suatu keadaan. Perkembangan tersebut bias naik bias turun. Hal ini akan Nampak secara visual melalui garis dalam grafik. Dalam grafik terdapat garis vertical yang menunjukkan jumlah dan yang mendatar menunjukkan variable tertentu yang ditunjukkan pada gambar dibawah, yang perlu diperhatikan dalam membuat


    grafik adalah ketepatan membuat skala pada garis vertical yang akan mencerminkan keadaan jumlah hasil observasi.[7]
    Sedangkan penyajian data analisis dalam bentuk kualitatif, penyajian bisa dilakukan dalam uraian singkat, bagan, hubungan antarkategori, dan sejenisnya, dan biasanya dalam bentuk teks yang bersifat naratif.

      
    BAB III
    PENUTUP

    Kesimpulan
    1.    Bentuk proposal penelitian harus mencakup beberapa hal berikut :
    a.       Halaman judul
    b.      Halaman persetujuan
    c.       Daftar isi
    d.      Isi
    e.       Daftar pustaka
    f.        Lampiran
    2. Teknik penyajian hasil penelitian : Prinsip dasar penyajian data adalah komunikatif dan lengkap, dalam arti data yang disajikan dapat menarik pihak lain untuk membacanya dan mudah memahami isinya. Ada dua bentuk penyajian penelitian, yaitu secara kuantitatif dan secara kualitatif.

    DAFTAR PUSTAKA

    Mundir. 2003. Statistika Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
    Nurgiyantoro Burhan, dkk.. 2004. Statistik Terapan untuk Penelitian Ilmu-ilmu Sosial. Yogyakarta: Gajahmada University Press.
    Purwanto. 2012. Metodologi Penelitian Kuantitatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
    Sugiyono. 2010. Statistika untuk Penelitian. Bandung: CV Alfabeta.
    Supranto,J. 2008. Statistik Teori dan Aplikasi. Jakarta: Erlangga.





    [1] J. Supranto,  Statistik Teori dan Aplikasi., (Jakarta: Erlangga, 2008).
    [2] Burhan Nurgiyantoro, dkk.. Statistik Terapan untuk Penelitian Ilmu-ilmu Sosial,. (Yogyakarta: Gajahmada University Press, 2004).
    [3] Ibid
    [4] Mundir,  Statistika Pendidikan., (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2003).
    [5] J. Supranto, Statistik Teori dan Aplikasi,  (Jakarta: Erlangga,  2008).
    [6] Purwanto, Metodologi Penelitian Kuantitatif,  (Yogyakarta: Pustaka Pelajar,  2012)..
    [7] Sugiyono,  Statistika untuk Penelitian., ( Bandung: CV Alfabeta, 2010),  hal. 34.

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Feng Shui

    Otomotif

    Promo