www.galihgumelar.org - Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tangerang, H. Syarifullah, S.Pd.I menerima kunjungan kehormatan Tim Pansus DPRD Kabupaten Ngawi Jawa Timur, yang dipimpin Ibu Drg. Yayuk Sri Rahayu Ningsih, MM Selasa (14/5) di Ruang Rapat Gabungan DPRD Kabupaten Tangerang.
H.Syarifullah S.Pd.I menyambut baik dan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kehadiran Tim Pansus DPRD Ngawi Ke DPRD Kabupaten Tangerang, yang notabene daerah penyanggah ibu kota bersama kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan, dimana Kabupaten Tangerang ini mempunyai julukan daerah seribu industry, yang tentunya banyak orang mengunjungi ke daerah ini untuk studing banding, ya termasuk DPRD Kabupaten Ngawi.
Sementara itu Ketua Pansus DPRD Ngawi Ibu Drg. Yayuk Sri Rahayu Ningsih, MM. kedatangannya ke DPRD Kabupaten Tangerang dalam rangka sharing informasi untuk memperoleh masukan mengenai bagaimana proses dan mekanisme pembuatan perda Penanaman Modal/Investasi, karana daerah Tangerang ini adalah banyak para pengusaha yang menanamkan modalnya di daerah Tangerang ini yang dibuktikan banyaknya berdiri perusahaan-perusahaan, yang disebut daerah seribu industri, dan oleh karena itulah kami ingin belajar dari sini, dan terkait kami juga sedang menggarap perda penaman modal/investasi.
H.Syarifullah mengemukakan bahwa kami di Kabupaten Tangerang ini sudah membuat Perda Penyertaan Penanaman Modal, dan untuk Perda penanaman modal belum ada, dan kami sedang berencana akan membuat Perda Penanaman Modal dan kami sudah belajar ke daerah lain termasuk ke daerah Kupang.
Muchlis Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tangerang mengatakan di Kabupaten Tangerang banyak investestor dari Negara asing seperti China, Korea, Jepang, Australia dan lain sebagainya. Menurut Muchlis investasi di Kabupaten Tangerang ini adalah suatu anugrah sebagai daerah yang dekat dengan Ibu Kota Negara, dan jalur strategis betul-betul kami punyai termasuk dekat Pelabuhan Tanjung Priok, dan Bandara Internasional Soekano Hatta. Dan untuk membuat Investor betah kita harus bisa mengatur Tata Ruang Wilayah Industri dan Wilayah pemukiman serta wilayah pertanian. Selain itu kita juga harus memperpendek pelayanan yang mengatur adalah di BP2T., RT?RWdengan harus ada sinkronisasi dengan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat, Kami bekerjasama dengan investor dalam hal infrastruktur seperti Listrik, juga harus ada kepastian hukum.
Demikian siaran Pers Bag Humas Setwan Kabupaten Tangerang. (Hsm/asp)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar