• Breaking News

    Kabupaten Tangerang menuju Daerah Modern


    www.galihgumelar.org - Usia 68 tahun bagi Kabupaten Tangerang merupakan persiapan menuju daerah yang mandiri dan modern. Berbagai upaya telah dilakukan segenap elemen di Kabu­paten Tangerang. Hasilnya, saat ini Kabupaten Tangerang berbeda dengan Kabupaten Tangerang lima atau sepuluh tahun lalu.



    Bupati Tangerang Ismet Iskandar me­ngatakan, selama dua periode ke­pe­mimpinanya telah banyak melaksanakan pro­gram dan kegiatan sesuai visi misi yang tertuang dalam rencana strategis Ka­bupaten Tangerang 2008-2013. ”Sesuai dengan prioritas pem­bangunan yang tercantum dalam renstra Kabupaten Ta­ngerang, saya bersyukur bahwa cukup ba­nyak keberhasilan yang dicapai. Pem­bangunan fisik maupun non-fisik hasilnya sudah dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Pengaruh tidak langsungnya yakni menumbuhkan iklim investasi yang baik di Kabupaten Tangerang,”kata Ismet saat memberi sambutan HUT ke-68 Kabupaten Tangerang, Selasa (27/12)


    Demikian pula, saat dirinya berpasangan de­ngan Rano Karno. Selama kurang le­­bih 3,5 tahun Rano mendampinginya te­lah banyak target yang berhasil dicapai, di antaranya pembangunan sarana dan pr­a­sarana jalan, sekolah, dan gedung pe­merintahan. ”Saya mengucapkan te­rima kasih kepada seluruh lapisan ma­syarakat dan mitra kerja pemerintah da­erah yang telah membimbing, me­nemani, mendoakan, dan juga men­du­kung kami dalam melaksanakan tugas menjalankan roda pemerintahan dan pem­bangunan,” kata Ismet.
    Sementara itu, infrastruktur yang men­jadi faktor penting roda pereko­no­mian untuk kesejahteraan masyarakat dinilai masih harus menjadi perhatian Pemkab Tangerang.

    Mantan Wakil Bupati Tangerang Rano Kar­no mengatakan, selain pembangunan fisik, perbaikan infrastruktur di Kabu­pa­ten Tangerang harus terus menjadi per­hatian Pemkab Tangerang. “Saya ma­sih merasa punya utang kepada Ka­bupaten Tangerang. Saya janji, meski nanti berkantor di Serang, tapi tidak akan meinggalkan tanggung jawab saya untuk Kabupaten Tangerang,” kata Rano yang pada 11 Januari 2012 akan dilantik se­bagai Wakil Gubernur mendampingi Gu­bernur Ratu Atut Chosiyah.


    Rano berharap, pembangunan fisik, se­perti sarana pendidikan dan kesehatan, harus menjadi perhatian utama kepala da­erah Kabupaten Tangerang. Kendati de­mikian, Rano mengapresiasi pem­ba­ngunan yang dilakukan Pemkab Ta­ngerang selama kepemimpinan Ismet Is­kandar. Dalam kesempatan itu, Rano juga menyampaikan rasa terima kasih dapat bekerja sama dengan Bupati Ta­ngerang Ismet Iskandar.

    Kerusakan jalan di Kabupaten Ta­nge­rang sangat tinggi. Berdasarkan data Di­nas PU Bina Marga dan Pengairan Ka­­bupaten Tangerang, ada 42 persen jalan desa di Kabupaten Tangerang yang rusak dari 600 kilometer panjang jalan. Se­dangkan jalan ruas kabupaten yang rusak mencapai 27 persen dari 1,773 kil­ometer panjang jalan.



    Pemkab Tangerang membutuhkan wak­tu sekira 10 tahun untuk memperbaiki jalan rusak di Kabupaten Tangerang. Un­tuk memperbaiki secara keseluruhan di­butuhkan anggaran Rp 1,6 triliun. Tapi, anggaran rutin perbaikan sekitar Rp 180 miliar per tahun. Sedangkan ang­­garan pemeliharaan sekira Rp 5 mi­liar per tahun.


    Ketua Panitia HUT ke-68 Kabupaten Ta­ngerang Rudi Maesyal berharap seluruh lapisan masyarakat ikut berperan aktif dalam menyukseskan program pem­ba­ngunan di Kabupaten Tangerang. Hasil-hasil pembangunan yang telah di­laksanakan sebagai bentuk tanggung jawab Pemkab Tangerang dalam men­cip­takan kota yang tertata rapi dan indah. ”Ini bukti sebuah program pembangunan dari Pemkab Tangerang untuk masyara­kat. Dengan tekad berkarya dan bersinergi ba­gi rakyat kami siap melanjutkan pem­bangunan di Kabupaten Tangerang,”tukas Rudi.
    Kapolres Metro Tangerang Kabupaten Kom­bes Bambang Priyo Anggodo menilai Tangerang sudah banyak berubah di­bandingkan dengan sepuluh tahun yang lalu. Ia menilai, jalan-jalan saat ini sudah bagus. Selain itu, di wilayah ini sudah ba­nyak lokasi untuk berinvestasi.
    Pada bagian lain, LSM Garuda meng­gelar aksi demo saat perayaan HUT ke-68 Kabupaten Tangerang. Dalam ak­sinya puluhan aktivis LSM ini meminta agar Pemkab Tangerang berupaya meningkatkan kinerja di sektor pelayanan publik. ”Anggap saja ini adalah kado da­ri kami,” kata Direktur Eksekutif LSM Ga­ruda Fajri.

    Menurutnya, di usianya yang ke-68, Ka­­bupaten Tangerang belum me­nun­jukkan progres peningkatan mem­bang­gakan di semua bidang. Selain itu, pe­layanan yang diberikan pegawai di ling­kungan Pemkab Tangerang menurut­nya masih bisa lebih ditingkatkan lagi.
    Semestinya, menginjak usia yang ke-68 sudah cukup matang bagi suatu da­erah. ”Kami meminta kepada Pemkab Ta­­ngerang untuk terus meningkatkan pelayanan kesehatan dengan cara mem­fungsikan bidan desa. Selain itu se­ce­patnya atasi pengangguran dengan cara mem­buka lapangan pekerjaan baru serta pemberian pelatihan keterampilan ke­pada calon pekerja,” kata Fajri. (mg-19/dai/alt/ags)



    Sumber : Radarbanten.com

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Feng Shui

    Otomotif

    Promo